Jumat, 11 September 2009

RAHASIA MENGGOSOK GIGI


Hampir semua orang melakukan kegiatan ini dua kali dalam sehari bahkan mungkin ada yang lebih Dan hampir semua akan mempunyai jawaban yang sama jika ditanya tujuan menggosok gigi, yaitu untuk membersihkan gigi dari sisa makanan. Tapi saya yakin banyak yang belum mengetahui rahasia menggosok gigi yang benar.
Mulut kita hampir selalu dalam keadaan kotor, dan terdapat bakteri di dalamnya. Gigi selalu dilapisi oleh air ludah yang mudah ditempeli bakteri dan sisa makanan. Komponen air ludah, bakteri dan sisa makanan itulah yang dikenal sebagai plak. Plak ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Plak dapat dilihat dengan jelas apabila diberi warna dengan cairan disclosing solution caranya sangat mudah, cairan tersebut dioleskan ke seluruh permukaan gigi, kemudian berkumur, permukaan gigi yang ditempeli plak akan berwarna merah. Jika berkonsultasi ke dokter gigi keluarga anda tidak ada salahnya anda minta untuk dilakukan pewarnaan plak gigi, tentunya setelah anda melakukan gosok gigi dengan cara yang biasa anda lakukan, nantinya anda akan mengetahui apakah cara menggosok gigi yang anda lakukan selama ini sudah efektif untuk membersihkan plak, untuk selanjutnya anda dapat memperhatikan area gigi sebelah mana yang kurang bersih.
Mengapa plak harus dibuang atau dibersihkan? Penyebab utama dari penyakit gigi dan mulut berawal dari keberadaan plak, itulah sebabnya secara teratur plak harus dibersihkan. Dua penyakit gigi dan mulut terbesar yaitu karies gigi dan radang gusi sangat berkaitan dengan kehadiran plak. Dalam artikel terpisah saya akan ungkapkan rahasia plak gigi.
Bangun tidur kuterus mandi….., tidak lupa menggosok gigi….., habis mandi kutolong ibu…. membersihkan tempat tidurku. Lagu anak-anak ini begitu dikenal bukan? Apakah anda melakukan kegiatan menggosok gigi bersamaan dengan mandi? Kalau iya, mungkin anda harus mengubah waktu gosok gigi anda, menjadi pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur, tapi jika anda ingin menambahkan di luar waktu itu tentunya akan lebih baik. Mari kita bahas bersama, jika anda gosok bersamaan mandi pagi kemudian baru anda sarapan dan pergi kerja berarti seharian anda beraktifitas dalam keadaaan gigi kotor, ditambah lagi kotornya dengan makan siang. Kemudian anda gosok gigi lagi pada saat mandi sore, tentu gigi anda menjadi bersih, tapi hanya sampai anda makan malam dan kemudian pergi tidur, selama tidur gigi anda juga dalam keadaan kotor, bisa disimpulkan gigi anda hampir selalu dalam keadaan kotor. Sebaliknya jika anda gosok gigi setelah sarapan pagi, anda beraktifitas dalam keadaan gigi bersih sampai anda makan siang kira-kira pukul 13.00 dan anda menggosok gigi lagi sesudah makan malam atau menjelang tidur, katakanlah rata-rata tidur pukul 23.00, anda tidur dalam keadaan gigi bersih. Anda dalam keadaan gigi kotor hanya dalam 10 jam, bukan hampir 24 jam.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam menggosok gigi anda harus pula memperhatikan alat yang digunakan dan cara menggosok gigi. Langkah pertama tentunya memilih bentuk sikat gigi yang benar. Kita tahu ada begitu banyak bentuk dan merk sikat gigi di pasaran . Berikut kriteria sikat gigi yang baik


1. Kepala sikat dan tangkai sikat dalam satu bidang lurus.
2. Kepala sikat mengecil ke ujung, dengan maksud dapat menjangkau permukaan gigi paling ujung.
3. Bulu sikat mempunyai panjang yang sama, dan tekstur yang lembut sehingga tidak melukai gusi waktu digunakan.
4. Bulusikat tidak terlalu rapat, sehingga kotoran lebih mudah dibersihkan

Hal yang tidak bisa dilupakan untuk menggosok gigi yaitu pasta gigi. Seringkali saya ditanya oleh pasien merk apa sih pasta gigi yang baik, apakah yang lebih mahal berarti lebih baik? Dan jawaban saya adalah bahwa tidak ada pasta gigi paling baik dari yang lain. Anda bingung bukan, mari kita pahami bersama. Secara garis besar pasta gigi mengandung komponen sabun, bahan abrasive, aroma, tambahan mineral biasanya Calsium dan Fluoride. Setiap merk pasta memiliki formula berbeda. Dari begitu banyak merk pasta gigi di pasaran, pilihlah yang bagi anda paling nyaman dan aman, dalam arti tidak ada alergi terhadap salah satu komponen pasta gigi, jadi baik untuk orang belum tentu baik untuk anda. Seberapa banyakkah kita memakai pasta gigi? Cukup kira-kira 2/3 dari panjang kepala sikat, dan tekankan ke dalam bulu sikat waktu meletakkannya. Jika anda memakai pasta sepanjang bulu sikat maka rasa pedas yang berlebihan akan menyebabkan anda tidak akan tahan berlama-lama menggosok gigi, sedangkan jika kita meletakkan pasta tanpa ditekankan ke dalam bulu sikat, pada ayunan pertama seringkali pasta gigi akan jatuh.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menggosok gigi, yakni Tekun, Teliti dan Teratur. Tekun dalam arti kita melakukan gosok gigi tidak tergesa-gesa, teliti yaitu gosok semua permukaan gigi anda jangan ada yang terlewat, dan teratur yaitu waktu pelaksanaan menggosok gigi yaitu sesudah sarapan pagi dan sesudah makan malam atau sebelum tidur.
Teknik menggosok gigi pada prinsip harus dapat membersihkan semua permukaan gigi, termasuk celah antara gigi dan daerah yang berbatasan dengan gusi. Gerakan gosok gigi tidak boleh melukai gusi ataupun terkikisnya permukaan gigi.

Berikut cara gosok gigi yang bisa anda pedomani.
1. Letakkan sikat gigi dengan bulu sikat mengarah ke gusi, kemudian putar pelan-pelan ke bawah untuk rahang atas dan ke arah atas untuk rahang bawah, sehingga sikat akan menyapu bagian gigi dan gusi. Lalukan putaran kira-kira sepuluh kali kemudian geserlah sikat gigi ke daerah lain. Gerakan ini dapat dilakukan pada permukaan gigi yang menghadap keluar maupun ke dalam. Pada gigi depan, jika area terlalu sempit, posisi bulu boleh tegak lurus dan digerakkan dari gusi ke arah gigi.
2. Untuk dataran kunyah lakukan gerakan memutar.
3. Seringkali permukaan gigi yang menghadap ke pipi terlupakan. Ketika mulai menggosok gigi jangan dibuka dulu kedua rahang anda, mulai dalam posisi meringis gosoklah terlebih dahulu gigi yang menghadap ke pipi dan bibir, kemudian baru buka rahang anda dan bersihkan dataran kunyah, dan permukaan yang menghadap langit-langit dan lidah.

Setelah selesai menggosok semua permukaan gigi, berkumurlah sekali saja, supaya Fluor yang ada di pasta gigi tidak semuanya terbuang, yang tersisa akan melindungi gigi anda. Simpan sikat gigi dalam posisi vertikal supaya air turun ke bawah dan tidak menjadi berjamur.