Sabtu, 20 Mei 2023

 PUSING SAAT CABUT GIGI ...... MENGAPA BISA TERJADI


Mungkin tak seorangpun yang menginginkan sakit gigi. Banyak pameo yang beredar di masyarakat sakit gigi itu sangatlah menyiksa, bahkan lebih menyakitkan daripada sakit hati. Pada keadaan tertentu dimana gigi tidak mungkin lagi untuk dipertahankan alternatif terakhir adalah dengan melakukan pencabutan gigi. Sering kita dengar ada pasien yang pusing atau bahkan pingsan ketika proses pencabutan gigi, mengapa bisa terjadi demikian? 

Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam proses pencabutan gigi, pertama pasien disuntik anaestesi lokal, kemudian dilakukan pencabutan gigi dan kemudian dilakukan  upaya menghentikan perdarahan. Seringkali kita mendengar adanya pasien yang pusing atau bahkan pingsan ketika dilakukan pencabutan, mengapa bisa terjadi. Darah beredar ke seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen yang diperlukan ke seluruh tubuh. Pada kondisi tertentu terjadi ketidak seimbangan peredaran yang menyebabkan alirah darah ke otak berkurang sehingga seseorang mengalami pusing bahkan sampai pingsan. Pada kegiatan di lapangan yang terpapar sinar matahari lama seringkali kita jumpai peserta yang pusing atau pingsan, disebabkan paparan sinar matahari menyebabkan peredaran darah tepi meningkat sehingga oksigen ke otak berkurang, apalagi jika kondisi seseorang kurang fit, maka risiko untuk terjadi menjadi lebih besar. Begitu juga pada seseorang yang mendapatkan suntikan anaestesi lokal ada risiko terjadi gangguan peredaran darah sehingga pasien pusing. Hal ini bisa segera di atasi dengan menempatkan kepala pasien lebih rendah dari jantung. Setelah keadaan membaik pencabutan bisa dilanjutkan. 

Untuk menghindari hal tersebut kondisi pasien harus dipersiapkan, tidak boleh kelelahan dan tekanan darah terkontrol. Yakinkan sehari sebelum pencabutan istirahat cukup,  dan gigi tidak ada infeksi akut yang akan menghambat proses anaestesi lokal. Tidak kalah penting adalah mempersiapkan mental, karena faktor psikis berpotensi pasien pusing atau pingsan. Berobatlah di sarana kesehatan yang semestinya sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan mendapatkan perawatan dan tindak lanjut yang tepat.